Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Unila Resmi Membuka Desa Binaan Tahun 2025 di Lampung Selatan: Upaya Konkret Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengabdian Berbasis Edukasi Ekonomi
Natar, 31 Mei 2025 – Sebagai bagian dari implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung resmi membuka kembali program Desa Binaan Tahun 2025 di Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Acara pembukaan dilaksanakan pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, pukul 09.00 WIB dengan dihadiri oleh dosen, mahasiswa, perangkat desa, serta masyarakat setempat.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi, penguatan literasi keuangan, dan peningkatan kapasitas kewirausahaan warga desa. Desa Haduyang dipilih sebagai mitra karena potensinya yang strategis dalam pengembangan ekonomi lokal berbasis sumber daya masyarakat dan UMKM.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Unila, Suroto, M.Pd., menyampaikan bahwa program desa binaan tidak hanya menjadi wadah pembelajaran praktik bagi mahasiswa, tetapi juga sebagai sarana kontribusi langsung civitas akademika terhadap pembangunan ekonomi masyarakat desa.
“Program ini diharapkan menjadi jembatan antara kampus dan masyarakat, di mana mahasiswa dapat mengimplementasikan teori dalam bentuk aksi nyata, serta membantu warga desa dalam mengelola sumber daya ekonomi secara berkelanjutan,” jelas Suroto, M.Pd..
Rangkaian kegiatan desa binaan tahun ini mencakup pelatihan literasi keuangan rumah tangga, pendampingan pengelolaan usaha mikro, workshop kewirausahaan, serta pengembangan model edukasi ekonomi untuk siswa sekolah desa.
Kepala Desa Haduyang, Bapak [Nama Kepala Desa], turut menyambut baik program ini. Ia berharap kolaborasi dengan FKIP Unila dapat membawa dampak positif bagi pemberdayaan pemuda desa dan masyarakat secara umum.
Dengan peluncuran ini, Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Unila menegaskan komitmennya dalam membangun masyarakat cerdas ekonomi melalui penguatan kapasitas lokal dan keberlanjutan program berbasis edukasi.